8 Kejutan Terbesar Piala Dunia: Negara Kecil Taklukkan Raksasa Sepak Bola Dunia

Piala Dunia selalu jadi panggung yang penuh kejutan, drama, dan kisah tak terduga. Tapi tidak ada yang lebih memikat daripada cerita ketika tim-tim kecil sukses menjungkalkan raksasa sepak bola dunia. Bukan soal luas wilayah, melainkan status mereka yang dianggap “underdog” di turnamen empat tahunan ini. Berikut adalah deretan negara kecil yang berhasil mencetak sejarah di Piala Dunia dengan menumbangkan tim-tim favorit juara!
Arab Saudi Taklukkan Argentina (Piala Dunia 2022)
Argentina datang ke Qatar sebagai salah satu favorit kuat juara. Lionel Messi sedang mengejar gelar impian di penghujung kariernya, dan tim Tango baru saja menjuarai Copa America 2021 serta mencatat rekor tak terkalahkan dalam 36 laga.
Namun, semua prediksi dipatahkan oleh Arab Saudi di laga pembuka Grup C. Meski sempat tertinggal lewat penalti Messi, Elang Hijau bangkit luar biasa di babak kedua. Gol dari Saleh Al-Shehri dan Salem Al-Dawsari membuat Arab Saudi menang 2-1 dan mengukir sejarah sebagai salah satu kejutan terbesar sepanjang masa.
Jepang Permalukan Jerman (Piala Dunia 2022)
Masih di edisi 2022, kejutan kembali datang dari Asia. Kali ini, giliran Jepang yang membungkam Jerman—tim yang dipenuhi bintang dan mantan juara dunia.
Meski sempat tertinggal lewat penalti İlkay Gündoğan, Samurai Biru tampil menggila di babak kedua. Ritsu Doan dan Takuma Asano mencetak dua gol dalam tempo delapan menit, memastikan kemenangan dramatis 2-1.
Menariknya, ini bukan kali pertama Jerman dipermalukan tim Asia…
Korea Selatan Gagalkan Langkah Jerman (Piala Dunia 2018)
Empat tahun sebelumnya, Korea Selatan sukses memberikan “tamparan keras” kepada Jerman. Walau sudah dipastikan tersingkir, Taeguk Warriors tampil ngotot dan akhirnya menang 2-0 lewat gol dramatis di menit 92 dan 96.
Hasil itu membuat Jerman—juara bertahan saat itu—harus angkat koper lebih awal dengan status juru kunci grup. Kekalahan ini tercatat sebagai salah satu momen paling memalukan dalam sejarah Der Panzer.
Kamerun Bungkam Argentina (Piala Dunia 1990)
Kembali ke masa lalu, Argentina yang saat itu diperkuat Diego Maradona harus menerima kenyataan pahit di laga pembuka Piala Dunia 1990. Mereka kalah 0-1 dari Kamerun, tim Afrika yang sama sekali tak diunggulkan.
Gol tunggal François Omam-Biyik di menit 67 membawa Kamerun mencetak sejarah. Meski Argentina bangkit hingga ke final, kejutan Kamerun menjadi titik awal perubahan persepsi dunia terhadap kekuatan tim Afrika.
Irlandia Kalahkan Italia (Piala Dunia 1994)
Di tengah era keemasan sepak bola Italia, siapa sangka Irlandia bisa membuat kejutan besar?
Pada fase grup Piala Dunia 1994, Roy Keane dan kolega sukses menang 1-0 lewat gol indah Ray Houghton. Padahal Italia datang dengan skuat bertabur bintang. Irlandia memang akhirnya terhenti di 16 besar, namun kemenangan itu tetap tercatat sebagai tonggak sejarah sepak bola mereka.
Bulgaria Singkirkan Jerman (Piala Dunia 1994)
Masih di tahun yang sama, kejutan lain datang dari Bulgaria yang diperkuat legenda Barcelona Hristo Stoichkov. Di babak perempat final, mereka secara mengejutkan menyingkirkan Jerman—juara bertahan kala itu.
Setelah tertinggal lewat penalti, Bulgaria membalas dua gol dalam waktu singkat. Skor akhir 2-1 membawa mereka ke semifinal, dan menjadi pencapaian terbaik dalam sejarah sepak bola Bulgaria.
Kosta Rika Taklukkan Italia (Piala Dunia 2014)
Tak banyak yang menyangka Kosta Rika bisa bertahan di grup neraka bersama Italia, Inggris, dan Uruguay. Tapi tim Amerika Tengah ini menjawab semua keraguan dengan penampilan luar biasa.
Kemenangan 1-0 atas Italia lewat gol Bryan Ruiz memastikan mereka lolos ke fase gugur sebagai pemuncak grup. Bahkan mereka terus melaju hingga perempat final, sebelum disingkirkan Belanda lewat adu penalti.
Senegal Hancurkan Mimpi Prancis (Piala Dunia 2002)
Salah satu kejutan paling ikonik sepanjang sejarah terjadi di Piala Dunia 2002. Senegal, yang baru pertama kali tampil di ajang ini, langsung membuat dunia tercengang.
Di pertandingan pembuka, mereka mengalahkan juara bertahan Prancis 1-0. Gol tunggal Papa Bouba Diop menjadi simbol kebangkitan Afrika. Sementara itu, Prancis—yang kala itu diperkuat Thierry Henry, David Trezeguet, dan Zidane (meski absen)—justru tersingkir tanpa mencetak satu gol pun.
Kejutan Adalah Nyawa dari Piala Dunia
Piala Dunia tidak hanya tentang negara-negara besar dan pemain bintang. Turnamen ini juga menjadi panggung sempurna bagi tim-tim kecil untuk mencuri perhatian dunia. Dari Arab Saudi hingga Senegal, dari Kamerun hingga Kosta Rika—mereka telah membuktikan bahwa dalam sepak bola, segalanya bisa terjadi.
Momen-momen inilah yang membuat Piala Dunia tak pernah kehilangan daya tariknya. Karena siapa tahu, kejutan berikutnya bisa datang dari negara yang selama ini tak pernah kita duga.