Andy Murray serta Novak Djokovic akhiri kerja sejenis kepelatihan

DKI Jakarta – Novak Djokovic lalu Andy Murray resmi mengakhiri kerja sejenis kepelatihan dia pasca enam bulan, diambil dari BBC, Selasa.
Kabar yang disebutkan disampaikan secara langsung oleh keduanya pada Selasa (14/5), yang tersebut menandai berakhirnya salah satu kolaborasi paling mengejutkan antara dua legenda tenis dunia.
Djokovic mengejutkan dunia tenis pada November tahun tak lama kemudian saat merekrut Murray untuk mengatur kelompok pendukungnya di luar lapangan. Murray pada waktu itu belum memiliki pengalaman sebagai pelatih.
“Terima kasih terhadap Novak menghadapi kesempatan luar biasa untuk bekerja bersama, juga untuk seluruh timnya menghadapi kerja keras selama enam bulan terakhir. Saya mendoakan yang terbaik untuk Novak di dalam sisa musim ini,” kata Murray pada pernyataannya.
Murray pensiun sebagai petenis profesional pada 2024 sebelum kemudian terjun ke bola kepelatihan. Sepanjang kariernya, ia pernah mengalahkan Djokovic pada final US Open 2012 dan juga Wimbledon 2013.
Kolaborasi mereka sempat menunjukkan hasil positif, di antaranya kemenangan Djokovic melawan Carlos Alcaraz dalam Australian Open. Namun, petenis Serbia itu kemudian harus mundur dari laga semifinal bertarung dengan Alexander Zverev akibat cedera.
Setelah itu, performa Djokovic berkurang dengan kekalahan ke pertandingan inisiasi pada dua kompetisi terakhirnya. Hal itu disinyalir turut berubah menjadi latar belakang berakhirnya kerja identik ini.
View this post on Instagram
“Terima kasih, Pembimbing Andy, melawan kerja keras, kebersamaan, dan juga dukungan ke di lalu luar lapangan selama enam bulan terakhir. Saya sangat menikmati kesempatan memperdalam persahabatan kami,” ujar Djokovic. “
Djokovic ketika ini miliki 24 peringkat tunggal Grand Slam. Raihan peringkat itu merupakan gelar kejuaraan terbanyak di sejarah tenis putra.
Artikel ini disadur dari Andy Murray dan Novak Djokovic akhiri kerja sama kepelatihan