Ibukota – Dewa United Esports terpaksa menghentikan langkahnya pada Mobile Legends Profesional League Indonesi (MPL ID) musim ke-15 lantaran gagal masuk playoffs sehingga semata-mata sampai sesi reguler.
Kegagalan ini menjadi pukulan berat bagi para pemain dan juga ofisial tim, lantaran telah tiga kali mereka itu gagal melanjutkan langkah ke playoff sejak MPL ID musim ke-13.
"Tentu sedih lantaran belum dapat bawa kelompok ke playoff oleh sebab itu pada waktu ini kami sedang berproses juga saya percaya proses," kata pemain Dewa United Esports Delvin di laman klub ini ke Jakarta, Selasa.
Ia menyatakan, hasil musim ini belum memuaskan, kendati mampu berubah menjadi kesempatan penting untuk regenerasi grup lantaran manajemen pasukan sangat mempercayakan jajaran pemain muda bertalenta untuk bersaing di level tertinggi.
Goldlaner muda yang tersebut tampil tegas sejak awal musim itu menambahkan, kegagalan mengakibatkan grup melaju ke playoff tidaklah membuatnya jatuh serta menyerah.
Justru Delvin tambahan termotivasi untuk kembali lebih banyak kuat musim mendatang juga ingin mengakibatkan inovasi lebih banyak bagus untuk Dewa United Esports.
Delvin merupakan pemain muda potensial yang mana baru debut di MPL ID musim ke-15.
Ia direkrut manajemen klub untuk mengisi peran yang sebelumnya dipegang oleh pemain veteran yang dimaksud biasa dipanggil Watt.
Dia menunjukkan performa menjanjikan selama membela tim selama Tangerang, Banten itu.
Hingga pekan kedelapan, Delvin konsisten sejak berubah menjadi pilihan utama goldlaner tim, di 14 penampilan, dengan lima kemenangan dan juga sembilan kali kalah.
Delvin menjadi satu-satunya pemain Dewa United Esports yang dimaksud meraih gelar kejuaraan rookie of the week MPL ID musim ke-15.
Artikel ini disadur dari Dewa United Esports gagal masuk playoff MPL ID
