Figur Tony Popovic: Sang peramu taktik Timnas Australia

Ibukota – Tak belaka Timnas Tanah Air yang digunakan ditukangi ahli baru, Timnas Australia pun diasuh instruktur yang mana dapat dibilang masih baru untuk laga lanjutan Kualifikasi Piala Global 2026 zona Asia menghadapi Indonesia pada Kamis (20/3) nanti. Sosok yang dimaksud adalah Tony Popovic yang tersebut diangkat mulai 23 September 2024 lalu.
Popovic menggantikan Graham Arnold yang tersebut dinilai kurang memuaskan. Sejak ditunjuk sebagai ahli Timnas Australia, Popovic telah terjadi mengawasi pasukan pada empat pertandingan kualifikasi Piala Global 2026, dengan catatan satu kemenangan dan juga tiga hasil imbang.
Formasi yang dimaksud rutin digunakannya adalah 3-4-2-1 kemudian 3-4-3, menunjukkan kecenderungannya di menerapkan permainan dengan tiga bek.
Berikut hasil pertandingan Australia di dalam bawah asuhan Popovic:
- 10 Oktober 2024: Australia 3-1 Tiongkok
- 15 Oktober 2024: Negeri Sakura 1-1 Australia
- 14 November 2024: Australia 0-0 Arab Saudi
- 19 November 2024: Bahrain 2-2 Australia
Dalam skemanya, Popovic mengutamakan pertahanan yang dimaksud solid dengan tiga bek, dan juga eksploitasi serangan dari sektor sayap. Meski baru melatih Australia di waktu singkat, ia sudah pernah menunjukkan kecenderungan untuk menerapkan taktik yang tersebut fleksibel sesuai dengan lawan yang dimaksud dihadapi.
Profil singkat Tony Popovic
Tony Popovic lahir pada 4 Juli 1973 pada Sydney, Australia. Meski berkewarganegaraan Australia, ia juga memiliki darah Kroasia pada garis keturunannya. Sebagai pelatih, Popovic mengantongi lisensi kepelatihan UEFA Pro, yang tersebut merupakan standar tertinggi pada dunia kepelatihan sepak bola.
Sebelum berubah menjadi pelatih, Popovic adalah bek tangguh yang tersebut pernah bermain pada beragam klub, di antaranya Sydney United, Sanfrecce Hiroshima (Jepang), Crystal Palace (Inggris), Al-Arabi SC (Qatar), serta Sydney FC. Karir bermainnya berakhir pada tahun 2008 pada saat ia pensiun dalam Sydney FC.
Karir kepelatihan
Setelah gantung sepatu, Popovic segera terjun ke globus kepelatihan. Ia memulai sebagai asisten ahli di Sydney FC pada 2008-2011 sebelum melanjutkan peran sama di Crystal Palace pada 2011-2012. Namun, perjalanannya sebagai pembimbing kepala dimulai pada saat ia menukangi Western Sydney Wanderers pada 2012.
Selama menangani Wanderers, Popovic mencatatkan sejarah dengan menghadirkan timnya menjuarai AFC Champions League 2014, bermetamorfosis menjadi klub Australia pertama yang mana meraih peringkat tersebut.
Setelah itu, ia sempat melatih beberapa klub seperti Kardemir Karabükspor (Turki), Perth Glory (Australia), AO Xanthi (Yunani), serta Melbourne Victory (Australia). Dengan bermacam pengalaman di dalam level domestik serta internasional, Popovic memiliki fondasi kuat untuk menangani grup nasional.
Popovic dikontrak Federasi Sepak Bola Australia hingga 31 Juli 2026. Tantangan terbesarnya adalah melakukan konfirmasi Australia lolos ke Piala Bumi 2026 juga tampil lebih besar baik jika dibandingkan edisi sebelumnya. Dengan skuad yang berisi atlet berbakat dan juga pengalaman luasnya di melatih, harapan besar sekarang ini tertuju pada Popovic untuk mengakibatkan Socceroos kembali ke panggung dunia.
Pertandingan berhadapan dengan Timnas Tanah Air pada 20 Maret 2025 akan berubah jadi ujian penting bagi Popovic di meramu strategi terbaik untuk timnya.
Artikel ini disadur dari Figur Tony Popovic: Sang peramu taktik Timnas Australia