Ibukota Indonesia – Pembalap Ferrari Lewis Hamilton kesulitan dengan sistem pengereman Ferrari SF-25.
Hamilton yang dimaksud baru hanya bergabung dengan kelompok berlogo kuda jingkrak itu musim ini, menempati urutan ke-11 pada pertemuan latihan bebas 2 GP Emilia Romagna pada Sirkuit Imola, Hari Jumat waktu malam WIB.
"Saya benar-benar mengubah dua hal terkecil yang tersebut seharusnya tidak ada miliki nyaris efek identik sekali, inovasi terkecil yang mana kemungkinan besar telah dilakukan kami lakukan tahun ini lalu kami mempunyai beberapa kesulitan rem yang tersebut kemudian menghasilkan perbedaan besar sehingga kemudian bertarung dengan itu," kata Hamilton dikutipkan dari Formula 1, Sabtu.
Hamilton mengaku bahwa hambatan rem ini berubah jadi kesulitan yang mana tak kunjung mampu diselesaikan pada musim ini sehingga menghambat performanya.
Pria dengan syarat Inggris itu terkendala hambatan sistem pengereman usai berganti dari rem Carbon Industrie pada Mercedes bermetamorfosis menjadi rem Brembo pada Ferrari.
"Saya harap besok kami memikirkan sesuatu, kami akan mengusahakannya dengan pasti," ungkap Hamilton.
Jawara bola tujuh kali yang disebutkan mengumumkan bahwa pada waktu ini bukanlah masa untuk transisi, tapi memang benar telah memasuki masa menunjukkan performa yang mana sebenarnya.
"Ini bukanlah masa transisi, tapi ini adalah performanya," ungkap Hamilton.
Hal sejenis terkait kendala rem juga dialami oleh rekan setim Hamilton, Charles Leclerc yang tersebut mengeluhkan sistem rem dari SF-25 selama latihan bebas 2.
Leclerc belaka mampu finis di urutan keenam pada latihan bebas 2 dengan kendala rem yang dimaksud tak kunjung selesai tersebut.
Artikel ini disadur dari Hamilton kesulitan dengan sistem rem Ferrari
