Kesehatan

IDAI: CKG langkah awal deteksi hambatan kebugaran anak

DKI Jakarta – Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K). mengemukakan pemeriksaan Cek Kesejahteraan Gratis (CKG) kado ulang tahun yang mana dimulai Mulai Pekan (10/2) bisa saja berubah menjadi langkah awal untuk deteksi awal berubah-ubah permasalahan kesegaran pada anak.

"Semoga mampu deteksi awal bervariasi hambatan keseimbangan pada anak-anak," kata Piprim untuk ANTARA, Senin.

Ia mengutarakan komponen CKG yang tersebut bervariasi mulai dari pemantauan kekurangan hormon, penyakit jantung bawaan hingga pemeriksaan gizi, telinga, mata kemudian tekanan darah cukup lengkap untuk membantu pencegahan dini penyakit tidak ada menular khususnya pada anak.

Deteksi dini yang tepat akan menghasilkan pengurusan perawatan lebih besar terarah lalu penyembuhan lebih lanjut optimal.

"Kunci dari penyakit bukan menular khususnya adalah deteksi awal, oleh sebab itu sanggup memengaruhi terapi, apabila terdeteksi sejak dini maka pengobatan bisa saja lebih tinggi optimal," katanya.

Ia juga menambahkan apabila ada indikasi penyakit pada pemeriksaan CKG, teristimewa pada anak harus segera dirujuk untuk mendapatkan pengobatan yang mana optimal.

Menurut laman Seimbang Negeriku, Kementerian Kesejahteraan akan melaksanakan CKG berdasarkan siklus hidup masyarakat, dengan fokus utama pada tiga peluang yakni CKG ulang tahun, CKG sekolah, dan juga CKG khusus untuk ibu hamil serta balita.

CKG ulang tahun dimulai pada 10 Februari 2025 kemudian melibatkan pemeriksaan untuk anak usia 0-6 tahun dan juga warga usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan kebugaran ini akan dikerjakan pada Puskesmas juga klinik yang digunakan telah dilakukan bekerja sama.

Untuk usia dewasa serta lansia, fokus pemeriksaan akan mencakup risiko stroke, jantung, kanker, juga kesejahteraan mental serta fisik.

Kementerian Bidang Kesehatan juga berupaya memudahkan penduduk yang ingin mendapatkan Proyek Cek Aspek Kesehatan Gratis (CKG), yakni dengan menghubungi melalui program perpesanan WhatsApp dan juga datang dengan segera ke puskesmas.

Dirjen Narasumber Daya Manusia Aspek Kesehatan Kementerian Kesejahteraan Yuli Farianti menyatakan bahwa selain daftar lewat program "Satu Baik Mobile" (SSM), masyarakat juga mampu menghubungi nomor WA layanan Kementerian Kesejahteraan di dalam nomor 0811500567.

Artikel ini disadur dari IDAI: CKG langkah awal deteksi masalah kesehatan anak

Related Articles

Back to top button