DKI Jakarta – Kementerian Transmigrasi (Kementrans) siap membantu eksekutif Daerah Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk mengembangkan sektor garam dan juga pariwisata ke kawasan transmigrasi Ponu.
Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara menyatakan kegiatan transmigrasi pada waktu ini sudah pernah mengalami perubahan paradigma dengan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
"Transmigrasi sekarang tidak ada lagi sekadar memindahkan penduduk, tetapi mengembangkan prospek wilayah secara komunal," kata Iftitah di Jakarta, Selasa.
Ia menyampaikan pihaknya siap memperkuat pengembangan infrastruktur dasar kemudian pemberdayaan sektor ekonomi warga untuk menyita perhatian pembangunan ekonomi di dalam sektor produktif, khususnya pada bidang garam lalu pariwisata akibat paling memiliki kemungkinan untuk dikembangkan di dalam wilayah tersebut.
"Tujuan kami adalah membentuk kawasan kegiatan ekonomi terpadu yang tersebut mandiri lalu berkelanjutan," ujarnya.
Saat menemui Iftitah untuk mendiskusikan pengembangan Ponu, Kepala Kabupaten Timor Tengah Utara Yosep Falentinus Delasalle Kebo menuturkan banyak peluang unggulan lainnya yang mana dimiliki tempat tersebut, khususnya di dalam kawasan pesisir yang dimaksud kaya akan sumber daya perikanan juga kelautan.
Ia mengemukakan sumber daya lokal dalam kawasan yang disebutkan miliki prospek besar untuk dikembangkan sehingga dapat menyokong peningkatan ekonomi lokal dan juga pemberdayaan masyarakat.
Ia menyatakan kawasan Ponu berubah menjadi salah satu kawasan transmigrasi yang mana fokus dibahas pada pertarungan yang disebutkan lantaran merupakan kawasan transmigrasi terbesar dalam Wilayah Timor Tengah Utara.
"Kawasan ini dinilai strategis dan juga memiliki potensi untuk dikembangkan berubah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan," ucap Yosep.
Kementerian Transmigrasi kemudian eksekutif Kota Timor Tengah Utara setuju untuk menindaklanjuti diskusi yang dimaksud dengan penyusunan rencana aksi bersama, salah satunya pemetaan prospek dan juga penyiapan dukungan teknis maupun regulasi yang dimaksud dibutuhkan.
Artikel ini disadur dari Kementrans dukung pengembangan industri garam area transmigrasi Ponu
