Meluruskan fakta konsumsi air lemon panas menurut ahli nutrisi

Ibukota – Seorang profesor nutrisi dan juga direktur Linus Pauling Institute dalam Oregon State University Emily Ho menyatakan air lemon memang benar memberi khasiat menyehatkan kemudian menyegarkan untuk memulai hari, namun belum sejumlah bukti mengenai khasiat dari air lemon yang mana ditemukan.
Di media sosial juga berbagai yang digunakan mengklaim bahwa air lemon hangat mempunyai khasiat membakar berbagai kalori, lebih besar terhidrasi, pencernaan yang baik serta sistem kekebalan tubuh jadi lebih tinggi baik.
Ditulis laman Channel News Asia, Mingguan (9/2), Ho memaparkan beberapa fakta yang tersebut penting diluruskan terkait konsumsi air lemon.
1. Hidrasi
Kandungan nutrisi utama air lemon panas adalah sifatnya yang tersebut menghidrasi. Air lemon panas sangat bermanfaat ke pagi hari, pada waktu belum minum apa pun sepanjang malam.
Tubuh diperlukan terhidrasi untuk merawat suhunya, melumasi kemudian melindungi sendi, dan juga membuang zat sisa melalui tahapan seperti berkeringat kemudian buang air kecil. Hidrasi yang baik juga dikaitkan dengan epidermis yang tersebut tambahan sehat, suasana hati yang lebih tinggi baik, lalu pemikiran yang mana tambahan tajam.
Meski begitu, tak ada yang dimaksud istimewa dari air lemon, kata Joan Salge Blake, orang ahli diet juga profesor klinis nutrisi dalam Universitas Boston. Anda akan mendapatkan khasiat yang digunakan sejenis dari segelas air putih biasa, secangkir teh herbal, atau bahkan secangkir kopi.
“Cairan apa pun akan menghidrasi Anda,” kata Blake.
2. Pencernaan
Judy Simon, ahli diet klinis dan juga instruktur di dalam University of Washington Medical Center di dalam Seattle mengutarakan cairan apapun sangat penting merawat sistem pencernaan tetap berfungsi, baik dicampur lemon atau tidak.
Penelitian tahun 2020 di Turki untuk 4.500 pendatang dewasa menemukan merek yang mana minum air delapan gelas sehari mempunyai risiko 29 persen lebih tinggi rendah terkena sembelit dari yang minum kurang dari empat gelas per hari.
Dalam satu penelitian yang dimaksud diterbitkan pada tahun 2022, para peneliti menemukan bahwa air lemon mempercepat laju pengosongan lambung. Namun, penelitian ini berskala kecil, kata Dr. Ho, jadi hasilnya harus dianggap enteng.
Fakta lainnya asam sitrat lemon membantu pencernaan masuk akal untuk dewasa yang dimaksud lebih besar tua kata Ho.
Seiring bertambahnya usia, produksi asam lambung cenderung berkurang, yang digunakan dapat menyebabkan mulas kemudian refluks asam, juga dapat mempersulit penyerapan nutrisi dari makanan. Namun, bukan berbagai bukti bahwa sedikit asam sitrat dari lemon benar-benar dapat membantu,
3. Kekebalan
Lemon kaya akan vitamin C, kata Dr. Ho. Memeras setengah lemon besar ke pada cangkir, seperti yang disarankan banyak resep, itu akan menyediakan sekitar seperempat dari jumlah total harian yang mana direkomendasikan. Vitamin C sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh lalu penyembuhan, dan juga bertugas sebagai radikal bebas kuat yang digunakan dapat menggagalkan kerusakan DNA.
Namun, tidaklah sejumlah bukti yang mana menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak berbagai Vitamin C dengan minum lemon panas atau suplemen akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dalam satu tinjauan terhadap lebih tinggi dari 60 uji klinis , para peneliti menyimpulkan bahwa khalayak yang digunakan mengonsumsi suplemen Vitamin C dosis besar tidak ada mengalami pilek yang mana lebih lanjut sedikit, tambahan pendek, atau kurang parah.
Kekurangan vitamin C juga jarang menyebabkan kesulitan keseimbangan yang mana serius. Sage Blake menambahkan kekebalan tubuh tiada akan meningkat dengan meminum air lemon panas.
4. Penurunan berat badan
Jika minum air lemon panas sebagai pengganti minuman berkalori tinggi, seperti minuman kopi manis, misalnya, hal itu dapat membantu menurunkan berat badan, kata Simon. Namun, tak ada bukti kuat bahwa air lemon panas memiliki efek terukur pada berat badan atau metabolisme, tambahnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lemon lalu buah jeruk lainnya dapat membantu menstabilkan gula darah, kata Dr. Ho.
Dan penelitian jangka panjang telah dilakukan menemukan hubungan antara konsumsi jeruk serta penurunan risiko kencing manis tipe 2. Namun, bukti itu masih lemah, kata Dr. Ho.
Artikel ini disadur dari Meluruskan fakta konsumsi air lemon panas menurut ahli nutrisi