Pena sebut Persija bermain tanpa “ritme” yang jelas pada putaran pertama

DKI Jakarta – Instruktur Persija DKI Jakarta Carlos Pena mengatakan jikalau timnya tak bermain dengan "ritme" yang jelas pada sesi pertama ketika menelan kekalahan 0-2 dari Semen Padang pada pekan ke-30 Turnamen 1 Negara Indonesia dalam Stadion Pakansari Bogor Jabar, Minggu.
"Di putaran pertama, ritme bola sangat lambat. Kami tidaklah sanggup menciptakan prospek lantaran kami bukan menyerang dengan baik. Kami tak menyerang dengan baik. Sirkulasi bola lambat," kata Pena pada jumpa pers pasca pertandingan di dalam Pakansari, Minggu.
Buruknya permainan Persija di putaran pembuka memproduksi mereka itu dihukum oleh tim tamu yang mana bermain solid di belakang juga efektif di penyerangan melalui gol Firman Juliansyah (19') lalu Bruno Gomes (44').
Dua gol ini menciptakan merekan sulit bangkit pada putaran kedua walaupun memasukkan beberapa pemain yang dimaksud berkarakter menyerang, diantaranya Ryo Matsumura dan juga Marco Simic.
Pada akhirnya, Macan Kemayoran menyerah 0-2 dari regu yang sedang berjuang bertahan dalam Kompetisi 1 tersebut.
Mereka menelan kekalahan kesembilannya musim ini, sekaligus melanjutkan catatan negatif 11 pertandingan terakhirnya dikarenakan belaka meraih dua kemenangan.
"Di putaran kedua, kami mencoba untuk bangkit. Kami mengubah formasi. Kami mencoba menempatkan tambahan berbagai pemain dalam depan. Kami menciptakan peluang, tetapi itu sangat sulit. Kami tiada bisa jadi mencetak gol. Itu adalah hasil yang tersebut buruk bagi kami. Kami kecewa dengan hasil hari ini," lanjut ahli selama Spanyol itu.
Sementara itu, pada kesempatan yang tersebut sama, Hanif Sjahbandi mengungkapkan bahwa pertandingan ini tak memperlihatkan bahwa timnya lebih lanjut "lapar" dari pasukan tamu mengenai meraih kemenangan.
Ini adalah kekalahan kedua di stadion bagi Persija musim ini, serta laga tanpa kemenangan keenam di stadion sendiri akibat meraih hasil imbang.
Hanif, yang masuk pada fase kedua menggantikan Hansamu Yama, menyampaikan kekalahan ini sangat "memalukan".
"Pukulan buat kita semua dikarenakan kita bermain ke rumah juga 2-0 itu tidak hal yang mana bagus, itu memalukan. Semoga itu menjadi pelajaran bagi kami mengarungi sisa Turnamen 1 musim ini," kata pemain kelahiran Bandung tersebut.
Kekalahan ini memproduksi Persija pergi dari dari tempat empat besar dan juga turun ke sikap kelima dengan 47 poin pasca pada pekan yang mana sama, Malut United meraih poin penuh pada waktu bertarung dengan Dewa United.
Persija akan melakoni pertandingan selanjutnya bertarung dengan Borneo FC di Stadion Segiri pada Hari Minggu (4/5) pukul 19.00 WIB.
Artikel ini disadur dari Pena sebut Persija bermain tanpa “ritme” yang jelas di babak pertama