Berita Nasional

Ketahui perbedaan one way juga contraflow ketika arus mudik Lebaran

Ibukota Indonesia – Mudik Lebaran selalu identik dengan peningkatan jumlah keseluruhan kendaraan pada jalan tol, teristimewa pada rute menuju kampung halaman. Untuk mengantisipasi kepadatan kemudian lintas, pihak kepolisian lalu instansi terkait menerapkan beragam strategi rekayasa berikutnya lintas guna meyakinkan perjalanan lebih tinggi lancar dan juga aman.

Dua metode yang kerap digunakan pada mengurai kemacetan adalah sistem contraflow dan one way. Meski rutin diterapkan, masih banyak pemudik yang mana belum mengenali perbedaan mendasar di dalam antara keduanya.

Padahal, mengetahui perbedaan ini dapat membantu pengendara pada merencanakan perjalanan dengan lebih tinggi baik juga meningkatkan keselamatan di jalan. Lalu, apa cuma perbedaan antara sistem one way juga contraflow? Berikut penjelasannya yang tersebut dirangkum dari beragam sumber.

Konsep penerapan Contraflow

Secara konsep contraflow merupakan sistem rekayasa tak lama kemudian lintas yang mana memungkinkan kendaraan melaju berlawanan arah dari arus normalnya di dalam jalur tertentu. Dengan sistem ini, sebagian ruas jalan yang tersebut biasanya digunakan untuk satu arah dialihkan sementara agar dapat dilewati kendaraan dari arah sebaliknya.

Misalnya, jalur yang tersebut umumnya mengarah dari utara ke selatan bisa jadi dibuka untuk kendaraan yang mana menggerakkan dari selatan ke utara di status tertentu. Penerapan contraflow umumnya didukung dengan rambu sesudah itu lintas juga pengawasan segera dari tim di lapangan guna meyakinkan kelancaran kemudian keamanan pengendara.

Konsep penerapan One way

Sementara itu, konsep dari sistem one way yaitu mengatur sesudah itu lintas dengan membatasi kendaraan semata-mata bergerak di satu arah tanpa adanya kemungkinan belok atau berputar balik ke arah yang tersebut berlawanan pada ruas jalan yang telah terjadi ditentukan.

Sistem ini mampu diterapkan secara sementara pada waktu-waktu tertentu, teristimewa pada waktu muncul lonjakan kenaikan kendaraan, atau diterapkan secara permanen di dalam beberapa ruas jalan guna menyimpan kelancaran arus kemudian lintas juga menjaga dari kemacetan, khususnya pada titik-titik rawan kepadatan seperti persimpangan.

Perbedaan utama sistem jalur contraflow dan one way

Perbedaan antara sistem one way dan contraflow terletak pada cara pengaplikasian jalur, pengaturan arus kendaraan, tujuan penerapan, juga durasi serta tanda yang digunakan digunakan.

1. Pengaplikasian jalur jalan

One way menerapkan seluruh ruas jalan untuk kendaraan yang berpindah pada satu arah, sehingga kendaraan dari arah berlawanan harus mencari rute alternatif.

Contraflow hanya menambah kapasitas jalur yang mana padat dengan mengambil sebagian ruas jalan dari arah sebaliknya tanpa menghentikan akses bagi kendaraan yang dimaksud datang dari arah berlawanan.

2. Tujuan penerapan

One way bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sesudah itu lintas, khususnya di jalur yang tersebut banyak mengalami kepadatan tinggi.

Contraflow digunakan sebagai solusi darurat untuk mengurai kemacetan atau mengakomodasi keadaan khusus, seperti pada waktu ada perbaikan jalan.

3. Waktu lalu waktu penetapan

• Sistem one way umumnya dirancang berdasarkan analisis berikutnya lintas dan juga diberlakukan di jangka waktu yang dimaksud lebih banyak panjang, bahkan mampu bersifat permanen di dalam beberapa ruas jalan.

• Sementara itu, contraflow lebih bersifat situasional dan juga dapat diterapkan secara mendadak menyesuaikan dengan situasi kepadatan dalam lapangan.

4. Tanda serta pengaturan ke lapangan

One way ditandai dengan rambu-rambu permanen, seperti larangan masuk atau larangan berbelok, sehingga pengendara dapat dengan mudah-mudahan mengidentifikasi aturan yang digunakan berlaku.

Contraflow memerlukan pengaturan lebih besar intensif dengan penanda sementara, seperti traffic cone, dan juga pengawasan dengan segera dari anggota untuk meyakinkan kelancaran arus kendaraan.

5. Manajemen setelah itu lintas

One way diterapkan dengan pendekatan proaktif untuk melakukan konfirmasi arus kendaraan melakukan pergerakan pada satu arah yang tersebut sejenis guna meningkatkan efisiensi kemudian lintas.

Contraflow lebih bersifat reaktif, lantaran penyesuaiannya dijalankan berdasarkan situasi setelah itu lintas yang mana terbentuk secara real-time.

Artikel ini disadur dari Ketahui perbedaan one way dan contraflow saat arus mudik Lebaran

Related Articles

Back to top button