Suasana penuh euforia menyelimuti Stadion Gelora Bandung Lautan Api ketika Persib Bandung kembali mencatat sejarah! Tim kebanggaan Bobotoh ini sukses mengunci gelar juara BRI Liga 1 musim 2024/2025 setelah menundukkan Persis Solo dengan skor dramatis 3-2. Sebuah penutup manis bagi perjalanan panjang yang penuh kerja keras dan konsistensi luar biasa.
Laga Penutup yang Emosional dan Sarat Makna
Laga terakhir musim ini tak hanya menyuguhkan permainan menarik, tetapi juga menjadi panggung selebrasi dari sang juara bertahan. Diiringi flare yang menyala dan nyanyian suporter, kapten tim bahkan sempat meminta pertandingan dihentikan demi keselamatan karena asap mulai memenuhi stadion. Sebuah pemandangan emosional yang menggambarkan betapa besar cinta Bobotoh pada klub kesayangannya.
Persib Bandung, Sang Raja Konsistensi
Dengan kemenangan ini, Persib Bandung resmi menjadi tim kedua dalam sejarah Liga Indonesia yang berhasil meraih gelar back to back champion, menyusul jejak Bali United. Musim ini, Maung Bandung tampil sangat solid baik di kandang maupun tandang, mengoleksi 69 poin dari 34 pertandingan — hasil dari 19 kemenangan, 12 seri, dan hanya 3 kekalahan.
Pertahanan Kuat, Serangan Mematikan
Statistik Persib musim ini sangat mengesankan:
-
Kebobolan hanya 32 gol, menjadi tim dengan pertahanan terbaik musim ini.
-
Produktivitas tinggi dengan mencetak 60 gol, menjadi tim paling produktif kedua setelah Dewa United (65 gol).
-
Raja kandang dengan 40 poin dari laga home.
Generasi Muda Bersinar di Panggung Besar
Musim ini juga menjadi momen bersinar bagi pemain-pemain muda seperti Bekam, Kakang, Robi, dan Darwis. Mereka tampil impresif dan memberikan kontribusi nyata dalam perjalanan Persib mempertahankan gelar. Ini adalah bukti bahwa regenerasi berjalan dengan baik di bawah kepemimpinan tim pelatih.
Persis Solo Bertahan, Tapi Butuh Evaluasi
Di sisi lain, Persis Solo meski harus mengakui keunggulan lawan, tetap aman di posisi ke-13 klasemen akhir dengan 36 poin. Hasil ini membuat mereka tidak akan terdegradasi, namun catatan musim ini mengindikasikan perlunya evaluasi besar-besaran. Tingginya rasio kebobolan saat bermain tandang (1,38) dan rendahnya efektivitas mencetak gol (0,81) menjadi perhatian serius bagi manajemen.
Perayaan Juara dan Ajakan Spesial untuk Warga Lamongan
Tak hanya di Bandung, atmosfer kemeriahan juga akan berlanjut di alun-alun Lamongan pada hari Minggu, 25 Mei. Indosiar akan menggelar acara seru bertajuk “Waktunya Digas di Lamongan” yang bisa dinikmati gratis oleh seluruh masyarakat. Akan ada hiburan menarik dari Lilis Darawangi dan Bintang Bandura, serta berbagai aktivitas berhadiah. Jangan lewatkan kesempatan langka ini!
Penutup
Musim yang luar biasa bagi Persib Bandung! Konsistensi, semangat juang, dan dukungan penuh dari para suporter menjadi kunci utama kesuksesan mereka. Kini, Maung Bandung tak hanya mencetak sejarah, tetapi juga membuktikan diri sebagai salah satu tim terbaik yang pernah tampil di Liga Indonesia. Musim depan, mampukah mereka mencatatkan hattrick juara? Kita tunggu saja.
