Protes Meletus di Tripoli, Pejabat Senior Undur Diri

Tripoli – Protes besar-besaran terhadap pemerintahan Persatuan Nasional (Government of National Unity/GNU) meletus ke Tripoli pada hari terakhir pekan (16/5) di dalam berada dalam pengunduran diri beberapa pejabat senior pemerintah, demikian dilansir media lokal.
Saluran televisi lokal Alwasat melaporkan para pengunjuk rasa menuntut agar GNU yang dipimpin Utama Menteri Abdul-Hamid Dbeibah untuk mundur, menyusul bentrokan kekerasan baru-baru ini di dalam Tripoli.
Menurut laporan tersebut, para pejabat senior GNU, diantaranya perwakilan perdana menteri, lalu menteri-menteri pemerintahan lokal, perdagangan juga industri, lembaga pendidikan tinggi, perumahan, serta sumber daya air, resmi mengumumkan pengunduran diri mereka. Namun, GNU membantah pengunduran diri tersebut, seraya mengemukakan semua pejabat senior pemerintah "bekerja seperti biasa."
GNU menyerukan berunjuk rasa damai dengan kebebasan penuh di kerangka hukum juga dengan menghormati lembaga-lembaga negara.
Pertempuran meletus awal pekan ini setelahnya Abdel Ghani al-Kikli, yang juga dikenal sebagai Ghaniwa juga merupakan komandan senior di dalam Aparat Pendukung Ketahanan (Stability Support Apparatus/SSA), kelompok bersenjata berkuasa yang dimaksud bersekutu dengan Dewan Kepresidenan, tewas dalam sebuah prasarana yang tersebut dikendalikan oleh Brigade 444, milisi yang mana setia terhadap Dbeibah.
Sumber-sumber keamanan mengemukakan pembunuhan yang disebutkan mengakibatkan bentrokan sengit antara SSA juga Brigade 444, yang mana menyebar ke pusat kota juga distrik-distrik permukiman serta menewaskan sedikitnya enam penduduk hingga gencatan senjata diberitahukan pada Rabu (14/5).
Pada Kamis, GNU mengemukakan situasi keamanan dalam ibu kota Libya telah dilakukan kembali stabil.
Libya masih terpecah sejak pemberontakan yang digunakan didukung NATO pada 2011 yang tersebut menggulingkan pemimpin lama Muammar Gaddafi. Negara ini terpecah antara dua pemerintahan yang mana saling bersaing, dengan GNU yang dimaksud diakui PBB berbasis di Tripoli dan juga pemerintah yang tersebut berbasis di timur didukung oleh Tentara Nasional Libya ke bawah komandan Khalifa Haftar.
Di Tripoli lalu wilayah lain yang dimaksud berada ke bawah kendali GNU, faksi-faksi bersenjata terus bersaing untuk bersaing untuk pengaruh, rutin kali dengan kekerasan, meskipun pelucutan senjata juga unifikasi institusi keamanan telah berulangkali diserukan.
Artikel ini disadur dari Protes Meletus di Tripoli, Pejabat Senior Undur Diri