Berita Nasional

Laos tingkatkan kewaspadaan hadapi ancaman wabah antraks

Vientiane – Kementerian Pertanian juga Kehutanan Laos mendesak otoritas juga penduduk untuk menyimpan kewaspadaan juga kesadaran terhadap peluang risiko antraks, menyusul adanya laporan wabah penyakit yang disebutkan ke Provinsi Mukdahan, Thailand.

Untuk menghindari terjadinya wabah, kementerian itu mengeluarkan pemberitahuan yang dimaksud mendesak semua sektor terkait, diantaranya penduduk juga pelaku usaha, untuk menangguhkan impor serta transit hewan ternak, salah satunya sapi, kerbau, domba, kambing, babi, kuda, kemudian produk-produk hewani terkait dari Thailand, menurut laporan kementerian yang disebutkan pada Mulai Pekan (5/5).

Otoritas daerah, khususnya di kawasan perbatasan, diinstruksikan untuk menerapkan langkah-langkah pengendalian penyakit secara ketat, termasuk inspeksi menyeluruh, larangan impor hewan dari Thailand, dan juga wajib melakukan penyemprotan disinfektan terhadap semua kendaraan yang dimaksud masuk ke Laos dari Thailand.

Para pemilik ternak diimbau untuk memantau kebugaran hewan merekan secara ketat juga segera melaporkan gejala apa pun yang mencurigakan terhadap otoritas terkait. Komunitas juga disarankan untuk terus mendapatkan informasi mengenai risiko antraks, sementara kampanye vaksinasi, teristimewa dalam daerah-daerah yang tersebut berisiko tinggi, harus segera dilaksanakan.

Antraks merupakan penyakit menular yang dimaksud disebabkan oleh Bacillus anthracis, bakteri pembentuk spora yang tersebut secara alami muncul ke tanah kemudian teristimewa menyerang hewan ternak dan juga satwa liar. Orang dapat terjangkit antraks apabila mereka melakukan kontak dengan hewan yang digunakan terinfeksi atau produk-produk hewani yang digunakan terkontaminasi.

Artikel ini disadur dari Laos tingkatkan kewaspadaan hadapi ancaman wabah antraks

Related Articles

Back to top button