Berita Nasional

negara Ukraina siap berunding jikalau Rusia setuju gencatan senjata penuh

Istanbul – Presiden negara Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Kamis (8/5), menyatakan bahwa ia memberi tahu Presiden Negeri Paman Sam Donald Trump bahwa Kiev siap untuk memulai perundingan damai "dalam format apa pun."

Kiev siap melakukan perundingan damai, kata Zelenskyy, jikalau Rusia menunjukkan kesediaannya dengan menerapkan gencatan senjata penuh tanpa syarat.

Dalam sebuah pernyataan pada X, Zelenskyy memaparkan bahwa percakapan dengan Trump mencakup tinjauan situasi medan pertempuran kemudian tawaran untuk segera memulai gencatan senjata selama 30 hari. "Kami menanti Rusia untuk membantu usulan ini," katanya.

Dia menekankan bahwa negeri Ukraina kekal berazam pada diplomasi.

"Saya juga menegaskan kembali bahwa negara Ukraina siap untuk terlibat pada perundingan di format apa pun. Namun untuk itu, Rusia harus menunjukkan keseriusan niatnya untuk mengakhiri perang, dimulai dengan gencatan senjata penuh tanpa syarat," kata Zelenskyy.

Pemimpin negeri Ukraina yang dimaksud menambahkan bahwa Trump menyatakan dukungannya terhadap gagasan gencatan senjata lalu menegaskan keinginannya untuk membantu mengakhiri perang. "Kami setuju mengenai kontak selanjutnya," katanya.​​​​​​​​​​​​​​

Zelenskyy juga menyambut baik ratifikasi Perjanjian Kemitraan Kondisi Keuangan dengan Negeri Paman Sam oleh parlemen Ukraina, menyebutnya sebagai "dokumen bersejarah" yang digunakan membuka jalan baru bagi kerja sejenis bilateral.

Panggilan telepon yang dimaksud bertepatan dengan Hari Kejayaan dalam Eropa, yang mana diakui kedua pemimpin sebagai momen bersatu untuk mengenang kekalahan Nazisme.

Sebelumnya, pribadi juru bicara Kremlin mengeklaim Kiev tidaklah mau terlibat secara serius, sementara negeri Ukraina mengungkapkan sedang mengantisipasi tindakan konkret dari Moskow.

Sumber: Anadolu

Artikel ini disadur dari Ukraina siap berunding jika Rusia setuju gencatan senjata penuh

Related Articles

Back to top button