Ekonomi Bisnis

Deretan tambang emas terbesar ke globus

Ibukota Indonesia – Emas merupakan salah satu komoditas paling berharga pada dunia. Sejak ribuan tahun lalu, logam mulia berwarna warna kekuningan ini sudah pernah berubah menjadi simbol kekayaan dan juga kekuasaan, dan juga digunakan sebagai mata uang, perhiasan, hingga investasi. Untuk memperoleh emas, manusia harus menambangnya dari pada perut bumi melalui langkah-langkah yang dimaksud kompleks dan juga membutuhkan teknologi tinggi.

Saat ini, penambangan emas telah dilakukan berubah menjadi bidang global yang digunakan melibatkan berbagai negara serta perusahaan besar. Berikut ini adalah deretan tambang emas terbesar di dalam dunia yang mana masih berpartisipasi beroperasi lalu miliki cadangan emas yang dimaksud melimpah.

1. Tambang Grasberg – Indonesia

Tambang Grasberg yang digunakan terletak ke Daerah Mimika, Papua Tengah, merupakan salah satu tambang emas dan juga tembaga terbesar ke dunia. Tambang ini dikelola oleh PT Freeport Indonesia, perusahaan patungan antara pemerintah Tanah Air lalu Freeport-McMoRan selama Amerika Serikat.

Tambang Grasberg memiliki empat lokasi utama penambangan, yaitu Grasberg Block Cave, Deep Ore Zone, Deep Mill Level Zone, serta Big Gossan. Berdasarkan data per 31 Desember 2022, Grasberg mempunyai cadangan mineral sebesar 30,8 miliar pon tembaga, 26,3 jt ons emas, dan juga 121,3 jt ons perak.

2. Muruntau – Uzbekistan

Tambang Muruntau terletak di Gurun Pasir Qizilqum, Uzbekistan, lalu dikenal sebagai tambang emas terbuka terbesar pada dunia. Produksi emas dari tambang ini diperkirakan mencapai 2 jt ons (Moz) per tahun. Lubang tambangnya sangat besar, berukuran sekitar 3,5 km × 2,5 km dengan kedalaman mencapai 560 meter.

3. Cortez – Amerika Serikat

Terletak di Nevada, tambang Cortez dimiliki bersatu oleh dua perusahaan tambang raksasa, Barrick kemudian Newmont Corporation. Tambang ini mencakup operasi bawah tanah lalu tambang terbuka, seperti Pipeline, Crossroads, kemudian Cortez Hills. Bijih emas dari Cortez sebagian besar diproses di dalam prasarana Barrick Goldstrike.

4. Super Pit – Australia

Super Pit merupakan tambang emas terbuka terbesar di Australia yang digunakan berada di dalam Kalgoorlie, Australia Barat. Tambang ini mempunyai panjang sekitar 3,5 km, lebar 1,5 km, serta kedalaman lebih besar dari 600 meter. Pada tahun 2019, Super Pit memproduksi sekitar 456.000 troy ons emas kemudian mempekerjakan lebih besar dari 1.100 pekerja.

5. Yanacocha – Peru

Terletak pada wilayah Cajamarca, Peru, Yanacocha merupakan salah satu tambang emas terbesar pada Amerika Selatan. Tambang ini berlokasi ke dataran besar antara 3.500 juga 4.100 meter dalam melawan permukaan laut. Yanacocha dioperasikan oleh kemitraan antara Newmont Goldcorp, Compania de Minas Buenaventura, dan juga International Finance Corporation.

6. Tarkwa – Ghana

​​​​​​​Tambang Tarkwa terletak ke bagian selatan Cekungan Tarkwa, Ghana. Tambang ini beroperasi dalam lahan seluas 20.800 hektar lalu pada tahun 2009 menghasilkan kembali sekitar 612.000 ons emas. Tarkwa merupakan salah satu tambang terbuka terbesar dalam kawasan Afrika Barat.

7. Carlin Trend – Amerika Serikat

Carlin Trend adalah wilayah pertambangan emas yang sangat kaya ke Nevada. Terdapat beberapa tambang bawah tanah dan juga terbuka di dalam kawasan ini. Produksi emas di wilayah ini dimulai secara signifikan sejak tahun 1964 lalu telah dilakukan memunculkan lebih banyak dari 70 jt ons emas hingga tahun 2008.

8. Lihir – Papua Nugini

Tambang Lihir terletak di pulau Lihir, Papua Nugini. Merupakan tambang terbuka dengan dua lubang penambangan yang digunakan saling tumpang tindih. Setelah merger antara Lihir Gold dan juga Newcrest pada tahun 2010, tambang ini menjadi bagian dari Newcrest Mining, produsen emas terbesar kelima pada dunia pada waktu itu.

9. Goldstrike – Amerika Serikat

Tambang Goldstrike berlokasi ke utara Carlin Trend, Nevada, dan juga dikelola oleh Nevada Gold Mines, perusahaan patungan Barrick lalu Newmont. Emas pertama kali ditemukan di dalam di sini pada tahun 1962 lalu hingga 2018 sudah pernah memunculkan lebih tinggi dari 44 jt ons emas.

10. Boddington – Australia

Boddington merupakan tambang terbuka emas juga tembaga yang tersebut terletak di dalam Australia Barat, sekitar 13 km dari kota Boddington. Tambang ini adalah tambang emas terbesar ke Australia ketika ini serta diperkirakan miliki cadangan yang dimaksud cukup untuk terus berproduksi hingga tahun 2036.

Tambang-tambang emas terbesar bumi ini bukan hanya sekali berubah jadi penghasil emas utama secara global, tetapi juga memainkan peran penting pada perekonomian negara tempatnya berada. Di sedang ketidakpastian sektor ekonomi dunia, permintaan terhadap emas diperkirakan akan terus meningkat.

Harga emas melonjak ke tahun 2025

Harga emas global terus menunjukkan tren kenaikan sejak tahun 2024. Pada 31 Januari 2025, nilai tukar emas tembus ke level US$2.800 per troy ounce, serta cuma di waktu dua minggu, kembali melonjak ke melawan US$2.900 per troy ounce pada 11 Februari 2025.

Kenaikan ini dipicu oleh berubah-ubah unsur seperti meningkatnya pembelian emas oleh bank sentral dunia, penurunan suku bunga, dan juga ketegangan geopolitik, diantaranya invasi Rusia ke Ukraina. Selain itu, terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat turut menciptakan ketidakpastian global yang digunakan menyebabkan pemodal beralih ke emas sebagai aset safe haven.

Artikel ini disadur dari Deretan tambang emas terbesar di dunia

Related Articles

Back to top button