Euforia Juara Liga 1, Kota Bandung Dibanjiri Lautan Biru dalam Pawai Kemenangan Persib

Bandung, 25 Mei 2025 – Langit cerah di atas Kota Bandung pagi itu seolah ikut merayakan kebahagiaan luar biasa ribuan Bobotoh yang memadati jalanan. Suasana penuh semangat dan haru membuncah saat momen bersejarah akhirnya tiba—pawai kemenangan Persib Bandung sebagai juara Liga 1 musim 2024-2025.
Sejak pagi buta, Minggu (18/5), gelombang manusia beratribut biru mulai membanjiri pusat kota. Mereka datang dari segala penjuru demi menyaksikan langsung konvoi sang juara yang bergerak dari Balai Kota menuju Gedung Sate, sebagai bagian dari rangkaian pesta perayaan yang telah lama dinantikan.
Konvoi Sang Juara: Dari Balai Kota ke Gedung Sate
Tepat pukul 09.00 WIB, rombongan Persib yang terdiri dari para pemain, pelatih, ofisial, legenda klub, hingga pejabat daerah, mulai bergerak. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan secara langsung melepas keberangkatan mereka dari Balai Kota.
Yang menarik perhatian adalah kendaraan yang digunakan: para pemain diarak menggunakan kendaraan khusus Unimog, sementara keluarga dan staf lainnya menaiki Bandros dan kendaraan teknis lainnya. Menurut Head of Communication Persib, Adi Pratama, Unimog memang diprioritaskan untuk para pemain, sementara kendaraan lain digunakan untuk kebutuhan teknis dan keamanan.
Sorak-Sorai Bobotoh di Sepanjang Jalan
Pawai berjalan diiringi pengamanan ketat dengan kawalan pasukan bermotor di kiri dan kanan jalan. Masyarakat yang memadati rute pawai tampak begitu antusias meneriakkan yel-yel kemenangan, melambaikan bendera Persib, dan menyanyikan lagu-lagu khas Bobotoh yang menggema nyaring.
Aksi melambaikan tangan dan memamerkan trofi dari atas kendaraan membuat suasana makin emosional. Para pemain dan ofisial tampak sangat menikmati momen ini, membalas sapaan para pendukung mereka dengan senyum bangga dan penuh haru.
Imbauan untuk Menjaga Ketertiban
Adi Pratama tak lupa mengimbau kepada seluruh Bobotoh dan warga Bandung agar tetap menjaga ketertiban selama konvoi. Ia mengingatkan pentingnya keselamatan dan kenyamanan bersama.
“Kita rayakan dengan sukacita, tapi jangan lupa untuk menjaga ketertiban. Jangan sampai terjadi insiden yang tak diinginkan seperti kecelakaan dan jatuh tempo hari,” ujar Adi.
Pesta Juara di Gedung Sate dan Tegallega
Setibanya di Gedung Sate, rangkaian acara utama dimulai pukul 13.00 WIB dan akan berlangsung paralel dengan perayaan di Tegallega. Wali Kota Farhan kembali mengingatkan Bobotoh untuk menghemat tenaga dan tetap tertib karena rangkaian acara berlangsung cukup panjang.
Menariknya, ada tradisi unik yang kembali dihadirkan: para pemain Persib menunggangi maung atau harimau sebagai simbol kebanggaan. Tradisi ini memberi kesan mendalam terutama bagi pemain baru seperti Gervan Castanir dan Tyron, yang baru musim ini merasakan atmosfer kemenangan Persib.
Hadiah Juara dan Kisah Tak Terduga
Musim lalu, hadiah untuk juara Liga 1 mencapai Rp5 miliar. Namun kabar terbaru menyebutkan bahwa musim ini hadiahnya dipangkas menjadi hanya Rp2–4 miliar. Keputusan ini cukup mengejutkan, terutama bagi klub sebesar Persib Bandung.
Tak hanya itu, aturan baru mengenai pemberian medali juga menjadi sorotan. Hanya pemain yang didaftarkan sejak awal musim yang berhak mendapat medali, termasuk yang sempat dipinjamkan. Artinya, pemain seperti Gervan Castanir yang baru bergabung di putaran kedua, kemungkinan besar tak kebagian medali juara.
Bojan Hodak: Rayakan Hari Ini, Rancang Hari Esok
Di tengah euforia, pelatih Bojan Hodak tetap menjejakkan kaki di bumi. Pelatih asal Kroasia yang dua kali berturut-turut terpilih sebagai pelatih terbaik ini menyatakan bahwa dirinya sudah mulai memikirkan rencana besar untuk musim depan.
“Hari ini kita rayakan kemenangan, besok saya sudah harus memikirkan komposisi pemain untuk musim baru,” ucap Hodak tegas.
Rumor tentang hengkangnya beberapa pemain pun makin santer terdengar. Bahkan masa depan Gervan Castanir juga menjadi bahan perbincangan karena kontribusi golnya yang minim.
Tragedi di Balik Euforia
Namun, di balik sukacita yang meluap-luap, terselip kisah tragis. Seorang Bobotoh dilaporkan dalam kondisi kritis setelah terjatuh dari Flyover Pasupati ke Taman Film di bawahnya. Insiden ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, dan penyebab pastinya masih diselidiki pihak kepolisian.
Diduga korban duduk di tepi jembatan, dan bisa jadi pengaruh alkohol turut memicu kejadian naas tersebut. Pihak kepolisian mengimbau semua pihak untuk mengutamakan keselamatan selama merayakan keberhasilan tim kesayangan mereka.
Penutup: Persib Juara, Bandung Berpesta, Masa Depan Menanti
Pesta juara ini menjadi bukti nyata bahwa Persib bukan sekadar klub, tetapi simbol kebanggaan yang menyatukan seluruh warga Bandung. Meski masih banyak pekerjaan rumah dan tantangan ke depan, momen ini akan dikenang selamanya oleh para Bobotoh dan pencinta sepak bola tanah air.
Selamat, Persib Bandung! Sampai jumpa di musim berikutnya dengan semangat yang sama, dan tentunya, dengan mimpi yang lebih besar!