Muslim Pro membantu umat Islam bangun kebiasaan positif pada Ramadhan

Ibukota – Aplikasi gaya hidup Muslim Pro turut menggalang Muslim Tanah Air merancang kebiasaan positif pada bulan suci Ramadhan dengan meluncurkan kampanye bertajuk “40 Days of Deen”.
Group Managing Director & direktur utama Bitsmedia, Nafees Khundker selaku pengembang lalu penerbit Muslim Pro menyatakan bahwa kampanye yang disebutkan diwujudkan melalui layanan Deen Mode pada pada aplikasi, sebagai pengingat waktu penting ibadah seperti waktu berbuka, shalat waktu malam hingga subuh.
"Muslim Pro berjanji membantu penggunanya ke Indonesi dengan menyediakan ciri mendasar pada mengingatkan ibadah juga mempererat hubungan antar sesama umat," kata Nafees Khundker pada peluncuran Kampanye Ramadhan 2025 "40 Days of Deen" pada Jakarta, Rabu.
Khundker menjelaskan, kampanye ini memperkenalkan dua ciri inovatif yakni Deen Mode juga Ummah Pro untuk memperkaya pengalaman Ramadhan bagi para pengguna.
Fitur Deen Mode menyediakan hitung mundur untuk ibadah penting sehari-hari seperti Iftar (berbuka puasa), Qiyam (sholat malam), kemudian Fajr (sholat subuh) sehingga diharapkan dapat membantu pengguna melindungi jadwal ibadah dengan tepat waktu.
Menurut dia, layanan ini dikembangkan berdasarkan permintaan pengguna agar lebih banyak interaktif selama Ramadhan.
Sebagai pelengkap Deen Mode, Ummah Pro menawarkan media komunitas di mana pengguna dapat terhubung, berbagi panduan agama, serta saling mendoakan.
Khundker menyebut, fasilitas ini diharapkan dapat menguatkan ukhuwah di dalam kalangan umat Muslim seluruh dunia, sehingga berubah menjadi sarana interaksi penuh makna serta membantu satu sejenis lain.
“Di Indonesia, silaturahmi antarkomunitas beriringan dengan keimanan, Ramadhan berubah menjadi waktu yang dimaksud pas untuk momen refleksi diri sekaligus meningkatkan ketaqwaan," ujarnya.
Lebih lanjut, Muslim Pro menghadirkan fasilitas Journal untuk membantu pengguna mencatatkan data perjalanan mental juga spiritual mereka itu selama Ramadhan.
Fitur ini memungkinkan pengguna mencatatkan data puasa harian, shalat, juga merefleksikan perasaan, hingga menyelesaikan amalan sunnah.
Pengguna juga dapat mengunggah foto harian dan juga membagikan jurnal mereka ke media sosial.
Di akhir Ramadhan, program ini akan memberikan ringkasan personal tentang perkembangan spiritual mereka, menjadikan pengalaman Ramadhan lebih tinggi bermakna.
"Kami berharap pengguna dapat merasakan pengalaman spiritual bulan Ramadhan yang lebih tinggi baik kemudian terus berprogres sepanjang tahun," katanya.
Artikel ini disadur dari Muslim Pro dukung umat Islam bangun kebiasaan positif pada Ramadhan